Pesantren Idrisiyyah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Segala kemajuan yang dicapai oleh pesantren dalam aspek pendidikan, ekonomi, dakwah, pemberdayaan kepemudaan dan perempuan, telah melahirkan kepercayaan yang sangat tinggi dari masyarakat.
Ini terlihat dari meningkatnya jumlah santri yang jika di awal tahun 2000 hanya ada ratusan santri, kini pesantren Idrisiyyah harus menampung 2000 orang santri. Dulu yang hanya menyelenggarakan pendidikan tingkat Tsanawiyah (SMP) dan Aliyah (SMA), kini pesantren Idrisiyyah menyelenggarakan program pendidikan dari level playground sampai perguruan tinggi.
Pesatnya pertumbuhan jumlah santri ini mau tidak mau harus diikuti dengan kesiapan pesantren dalam menyiapkann infrastruktur pesantren, termasuk asraman dan ruang-ruang kelas. Berbeda dengan lembaga pendidikan yang tidak berbasis “nyantren” atau boarding, pesantren Idrisiyyah dituntut untuk bisa menyiapkan segala kebutuhan logistik untuk menopang kebutuhan para santri selama 24 jam.
Untuk itu, Agnia Care menggalang dukungan masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan program pembanganan asrama santri melalui program wakaf gedung pembangunan.
| Program |
Pembangunan gedung pendidikan untuk santri ini sudah merupakan keniscayaan mengingat saat ini proses belajar-mengajar belum menempati tempat yang layak. Juga banyak santri yang belum tertampung di kamar-kamar santri yang memadai. Rasio jumlah santri per kamar saat ini sudah tidak layak untuk mendukung perkembangan pendidikan santri.
Donatur diajak berpartisipasi melalui program wakaf dimana nama donatur akan dicantumkan dalam prasasti yang akan ditempatkan di area gedung baru yang direncanakan akan mencapai 4 lantai.
Dengan prasasti tersebut Anda selaku donatur akan merasakan kebahagiaan dimana nama Anda bersama donatur lain dikenang oleh masyarakat sebagai pahlawan-pahlawan pendidikan Islam. Untaian doa tidak terasa terucap dari santri dan orang tua santri atas kemurahan hati para donatur.
Gedung pendidikan ini nantinya dapat menampung 500 orang santri untuk kelancaran proses belajar-mengajar, yang dilengkapi dengan sarana yang memadai. Dengan dibukanya program wakaf dan penggalangan donasi dari masyarakat, maka program pembangunan gedung pendidikan ini tidak akan membebani orang tua santri yang notabene sebagian besar berasal dari kalangan menengah bawah.
| Implementasi |
Pembangunan gedung pendidikan santri ini telah berjalan dengan baik dan progress pembangunan sudah mencapai 38.5% dan memasuki minggu ke-10. Selama ini proyek pembangunan ini telah menghabiskan dana sebesar Rp 2.625.196.477.
Pembangunan ini terus dikebut seiring dengan mendesaknya kebutuhan logistik untuk para santri. Semakin cepat gedung ini selesai dikerjakan, semakin cepat pesantren Idrisiyyah memaksimalkan layanan pendidikan untuk seluruh santri.
Donasi Anda akan mewujudkan target percepatan penyelesaian pembangunan gedung ini.
Masyarakat yang sudah merasakan manfaat kehadiran pesantren Idrisiyyah dengan rela hati dan berbondong-bondong ikut membantu menyelesaikan proses pembangunan.
Saat panitia pembangunan membutuhnakn tenaga untuk proses pencecoran, maka saat itu juga serentak masyarakat kabupaten/kota Tasikmalaya bergotong-royong menyelesaikan proses pengecoran siang dan malam.
Sungguh suatu ungkapan rasa kebersamaan yang benar-benar menggetarkan dan menginspirasi. Saat sebagian dari kita kita bisa membantu secara finansial, mana tenaga pun disumbangkan demi segera selesainya proses pembangunan gedung asrama santri