Pesantren Idrisiyyah, Tasikmalaya, Jawa Barat, adalah tempat 2000 anak-anak atau santri menuntut ilmu di berbagai jenjang pendidikan mulai dari playgroup sampai dengan perguruan tinggi. Dengan latar belakang ekonomi orang tuanya, pesantren Idrisiyyah harus dapat memaklumi keadaan dimana lebih dari 50% orang tua mereka tidak mampu membayar iuran.
Demi meringankan beban orang tua santri dan untuk memastikan kelancaran proses pendidikan, Agnia Care mengajak masyarakat umum untuk terlibat dalam mendidik anak bangsa melalui program Orang Tua Asuh (OTA).
Dengan program ini, pihak pesantren Idrisiyyah dapat menjalankan operasional pendidikan, sementara para orang tua, terutama dari kalangan dhuafa, dapat merasakan ketenangan karena kelangsungan pendidikan anak-anaknya dapat dijaga.
| Program |
Salurkan donasi anda (zakat, infak, sadaqah) ke Agnia Care yang selanjutnya dana tersebut akan disalurkan ke direktorat Pendidikan di Pesantren Idrisiyyah.
Direktorat Pendidikan sudah memliki data siswa/santri yang berlatar belakang kurang mampu dan layak dibantu. Berdasarkan data terakhir, diketahui bahwa terdapat 89 santri tingkat MTs yang berlatar belakang keluarga dhuafa yang perlu dibantu, 54 santri tingkat MA yang perlu dibantu, 18 santri tingkat SD yang perlu dibantu dan 13 santri tingkat perguruan tinggi yang perlu dibantu.
Iuran bulanan sebesar Rp 200,000 sd 700,000 per bulan (tergantung jenjang pendidikan) untuk orang tua mereka terbilang berat. Para orang tua santri yang berlatar belakang dhuafa ini banyak berharap pada jiwa gotong-royong masyarakat melalui dukungan pada program Orang Tua Asuh (OTA).
| Implementasi |
Para santri di pesantren Idrisiyyah mendapatkan bantuan pendidikan dari Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) yang ditujukan untuk meringankan biaya pendidikan santri dari kalangan dhuafa.
Berkat dukungan donatur Agnia Care, pesantren Idrisiyyah dapat memberikan program beasiswa bagi santri berprestasi. Semoga langkah serupa bisa terus dijalankan dengan cakupan program lebih luas.